Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, Turun datangi P2TP2A) Kota Padang.

Pesisir Selatan - Turun mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang. Selasa, (24/11/2021-red), dilakukan anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendrajoni.

Kedatangan srikandi Partai NasDem DPR RI, Lisda Hendrajoni tersebut untuk melihat dan memastikan kondisi anak, sebelumnya menjadi korban Rudapaksa, dilakukan oleh keluarga dan tetangganya.

Baca juga: Pemprov Sumbar Larang ASN Cuti dan Keluar Daerah Selama Nataru

Sebelumnya dikabarkan adanya kasus Rudapaksa yang terjadi di Kota Padang, yang mana korban merupakan 2 orang anak yang masih dibawah umur. Parahnya lagi, para pelaku merupakan masih 1 Keluarga yakni Kakek dan Paman korban, serta kakak kandung korban hingga tetangga. 

Parahnya lagi, para pelaku merupakan masih 1 Keluarga yakni Kakek dan Paman korban, serta kakak kandung korban hingga tetangga. Jumlah pelaku pemerkosaan mencapai 7 orang. Namun, kamun kasus ini sudah ditangani oleh Kepolisian dari Polresta Padang dan para pelaku sudah ditangkap.

Baca juga: Anggota DPR RI Rachmat Gobel: Sektor UMKM Perlu Dukungan agar Segera Bangkit

“anak-anak ini sekarang ditempatkan disuatu lokasi yang dirahasiakan, agar mudah diawasi dan terus dalam perlindungan petugas. Lokasinya sangat aman dan nyaman, sekaligus anak-anak mendapatkan Trauma Healing untuk pemulihan baik secara fisik maupun psikisnya, ” jelas Lisda Hendrajoni, asal Dapil Sumbar 1.

Disampaikan Lisda, jika sempat mengingatkan (P2TP2A) agar korban segera diamankan dan diselamatkan. Alhamdulillah, dalam kunjungan ini, para korban dipastikan dalam kondisi dan lokasi yang sangat aman, dan sudah dalam perlindungan P2TP2A Kota Padang.

Baca juga: BNI Kembali Jadi Bank Penyalur Banpres Produktif untuk UKM

Dan, Ia menitipkan anak-anak ini jangan sampai terlantar hak-haknya. Saya juga akan ikut mengawasi langsung proses hukumnya di kepolisian ataupun nanti di persidangan. Jika terkendala apapun, agar bisa segera menghubungi dirinya.

" kepada para petugas P2TP2A agar memperjuangkan hak para korban selama proses hukum berlangsung, " tegas Lisda Hendrajoni.

Baca juga: Pessel Akan Tegakkan Perda 07 Tahun 2005 Terkait Penertiban Izin Usaha

Lisda menyebutkan, kami juga menerima laporan yang positif terkait kondisi kesehatan korban yang sudah dalam keadaan membaik, namun terus mendapatkan trauma Healing dari para petugas. 

Maka, untuk memastikan kondisi anak yang menjadi korban Rudapaksa, yang dilakukan oleh keluarga dan tetangganya, Lisda Hendrajoni anggota Komisi VIII DPR RI langsung mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). (**) 

Baca juga: Dirgahayu ke-22 DWP Sumbar, Gelar Senam Massal dan Aneka Lomba